Kayu Jati Belanda, kayu yang mengundang tanya dan misteri, namun ternyata tidak memiliki akar sejarah di negeri Belanda, dan mengejutkannya kayu ini bukanlah jenis kayu jati yang sesungguhnya.
Coraknya yang cantik dan permukaannya yang halus mungkin membuat banyak dari kita tertipu. Terlebih lagi, masyarakat suku Jawa kerap menyebutnya dengan sebutan “Jati Londo.”
Namun, tahukah Anda tentang latar belakang sebenarnya dari kayu Jati Belanda ini? Mengapa ia terkait dengan nama Belanda dan apakah berasal dari sana? Dan, yang tak kalah penting, apakah kayu ini sebanding dengan kayu jati asli?
Dalam artikel ini, kita akan mengupas fakta menarik seputar kayu Jati Londo ini. Kami tidak hanya akan menjelaskan asal usulnya, tetapi juga akan mengungkap kelebihan dan kekurangannya saat digunakan dalam pembuatan perabotan rumah. Ayo, mari kita eksplorasi bersama!
Asal-Usul dan Fakta Kayu Jati Belanda
Banyak orang keliru mengira bahwa kayu jati Belanda adalah salah satu varian kayu jati. Itu wajar, karena namanya saja sudah mengandung kata “kayu jati.” Namun, sayangnya, perkiraan itu keliru.
Jenis kayu ini sebenarnya bukan berasal dari pohon jati. Keduanya adalah entitas yang berbeda. Jati Belanda ini justru berasal dari kayu pinus.
Fakta lain yang perlu diingat adalah bahwa kayu ini tidak tumbuh di negeri kincir angin. Pohon ini dapat tumbuh di berbagai belahan dunia, terutama di Indonesia yang terkenal dengan tanah suburnya. Lalu, mengapa kita menyebutnya kayu jati Belanda?
Kayu ini seringkali menjadi bahan utama dalam pembuatan palet kayu. Palet kayu adalah kerangka kayu yang dirakit menjadi alas atau wadah untuk mengangkut barang.
Fungsi palet kayu adalah melindungi barang selama proses pengiriman agar tidak rusak atau pecah.
Palet kayu ini digunakan secara luas dalam kegiatan ekspor dan impor, baik barang yang masuk maupun keluar negeri.
Selain itu, persepsi historis kita mengaitkan luar negeri dengan Belanda, berdasarkan masa penjajahan yang berlangsung begitu lama. Inilah mengapa kayu ini dinamakan kayu jati Belanda.
Namun, ada satu hal lagi yang perlu kita diskusikan. Mengapa dinamakan kayu jati padahal berasal dari kayu pinus?
Ini karena kayu pinus memiliki serat yang sangat indah, mirip dengan serat kayu jati. Karena keindahan serat yang hampir serupa dengan kayu jati, inilah sebabnya kayu ini disebut kayu jati Belanda.
Kerajinan Kayu Jati Belanda
Kerajinan dari kayu jati Belanda memiliki daya tarik yang menghipnotis siapa pun yang mengamatinya. Memang terlihat klasik, namun siapa yang akan menduga bahwa kerajinan kayu dari pohon jati Belanda ini mampu menarik perhatian dan minat begitu banyak orang.
Tidak hanya itu, kerajinan dari pohon jati Belanda telah mengalami transformasi menjadi lebih modern tanpa kehilangan kesan elegannya.
Banyak pengrajin yang berlomba-lomba menciptakan karya seni dengan menggunakan pohon jati Belanda ini karena minat yang begitu besar dari para pecinta kerajinan kayu.
1. Kerajinan Kayu Tatakan Gelas
Bagi para penikmat kopi sejati, barang ini tak hanya sekadar pelengkap, melainkan juga sebuah karya seni yang mampu menghadirkan estetika luar biasa dalam ritual menyeduh kopi mereka.
Keunikan tatakan gelas ini terletak pada penggunaan kayu jati Belanda yang langka dan berharga. Kayu ini memiliki karakteristik alami yang unik, dengan serat kayu yang mengalir secara elegan dan sentuhan kayu yang hangat.
Sebagai bahan utama, kayu ini menghadirkan nuansa klasik dan kemewahan pada setiap tatakan gelas.
2. Kerajinan Alat Makan dari Kayu Jati Belanda
Ternyata, kayu jati Belanda memiliki potensi luar biasa sebagai bahan baku untuk menciptakan tempat makan yang unik, sungguh memikat, bukan?
Keunikan ini sungguh mengagumkan. Selain itu, keunggulan lainnya adalah bahwa bahan baku yang digunakan sangat bersahabat dengan lingkungan.
3. Kerajinan Dipan Tempat Tidur Kayu
Untuk menghadirkan kesan estetik dan keunikan yang luar biasa pada tempat tidur Anda, tak ada yang lebih cocok daripada bangku dipan kayu jati Belanda yang sangat bagus ini.
Material pohon jati Belanda yang digunakan menciptakan sentuhan eksklusif yang sulit ditemukan di tempat lain.
Dengan sentuhan yang begitu halus, bangku dipan ini akan mengubah penampilan tempat tidur Anda menjadi lebih memikat dan berkelas.
4. Kerajinan Backdrop Lamaran/Pernikahan dari Kayu
Backdrop pernikahan ini terbuat dari kayu bahan yang jarang digunakan dalam dekorasi pernikahan, menjadikannya pilihan yang benar-benar unik.
Terlebih lagi, Backdrop ini sedang menjadi favorit di kalangan pasangan yang ingin menghadirkan nuansa mewah dan estetik pada acara pernikahan mereka.
Dengan tampilannya yang elegan, Backdrop pernikahan kayu jati Belanda ini telah menarik perhatian banyak calon pengantin.
5. Kerajinan Asbak Kayu Jati Belanda
Berikutnya, mari kita bahas tentang kerajinan Asbak dari kayu jati Belanda. Keunikan dari kerajinan ini terletak pada kemudahannya dalam pembuatannya, berkat desainnya yang sederhana.
Anda juga memiliki kebebasan untuk menambahkan ornamen kreatif atau variasi warna agar tampilan Asbak ini semakin memikat. Sesederhana itu, namun tetap bisa memberikan sentuhan estetika yang istimewa.
6. Kerajinan Gantungan Kunci dari Kayu
Gantungan kunci, sebuah perlengkapan yang tampil sangat sederhana, namun begitu populer di kalangan penikmatnya.
Pembuatan gantungan kunci buatan sendiri bisa kita lakukan dengan mengolah kayu jati Belanda yang eksotis. Kayu ini menawarkan keunikan tersendiri dengan serat yang kuat dan corak yang mengagumkan.
7. Kerajinan Hiasan Dinding dari Kayu
Salah satu karya yang menarik perhatian adalah seni hias dinding yang sungguh unik, yakni dekorasi dinding yang terbuat dari kayu jati Belanda.
Karya ini sesuai untuk diberikan sebagai hadiah ulang tahun atau sebagai kenang-kenangan pernikahan yang berkesan.
Pohon jati Belanda yang digunakan dalam pembuatan hiasan dinding ini memberikan sentuhan alami yang memikat, menjadikannya pilihan yang istimewa.
8. Kerajinan Tempat Tisu dari Kayu
Terdapat beragam kreasi menakjubkan dari kayu jati Belanda. Sebagai contoh, kerajinan luar biasa tempat tisu ini.
Keindahan kerajinan tempat tisu ini tak bisa dianggap remeh dalam kancah pasaran modern. Keunikannya sungguh memukau, dan tak jarang menjadi pusat perhatian.
Kayu jati ini membawa sentuhan eksklusif yang begitu mengagumkan pada karya seni ini.
9. Kerajinan Rak Buku dari Kayu
Rak buku ini adalah hasil kerajinan tangan dari kayu jati Belanda yang unik, ringan namun kuat.
Tidak hanya berfungsi sebagai penyimpan buku yang hebat, tetapi juga sebagai sentuhan artistik yang memperindah ruangan.
Dengan rak buku ini, Anda bisa merapikan koleksi bacaan Anda dengan elegan dan penuh gaya.
10. Kerajinan Centong Kayu Jati Belanda
Karya seni yang terbuat dari kayu jati dalam bentuk sendok kayu kini sangat diminati di pasar.
Hal ini disebabkan oleh sentuhan kesan vintage, nuansa tradisional yang memukau, dan tak ketinggalan, aura kelasnya yang begitu mencolok.
Kelebihan Kayu Jati Belanda
Pohon jati Belanda, seringkali dijadikan sebagai materi utama dalam proses pembuatan perabot rumah tangga.
Pilihan estetika sangat bervariasi, dari gaya alami yang membumi, hingga nuansa kolonial yang memikat hati, bahkan hingga kesan kontemporer yang memancarkan kekinian. Ini memberikan fleksibilitas tak terbatas dalam merancang interior rumah.
Ada sejumlah keunggulan yang melekat pada penggunaan pohon jati Belanda. Keunggulan ini membuatnya menjadi bahan yang sangat dihargai dalam industri perabotan.
1. Memiliki Serat yang Indah
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, salah satu alasan mengapa kayu ini disebut sebagai “kayu jati” adalah karena motif seratnya yang indah, menyerupai serat kayu jati.
Ketika kita mengamatinya lebih dekat, motif serat kayu ini tampak begitu menonjol dengan alur yang sangat jelas. Sehingga, kayu ini memiliki desain alami yang sangat indah.
Keelokan motif serat kayu jati ini sungguh memikat hati para pengrajin furniture, mendorong mereka untuk menggunakannya sebagai bahan utama dalam pembuatan produk-produk mereka.
Berbagai produk furniture dengan gaya alami terlihat sangat memesona ketika menggunakan kayu ini sebagai bahan. Ditambah lagi, tekstur kayu ini begitu halus.
Namun, tidak hanya menawarkan aspek estetika yang tinggi, kayu ini juga mengurangi kebutuhan untuk melakukan amplas berlebihan pada produk furniture.
Cukup sedikit sentuhan saja. Semakin tua kayu jati ini, semakin indah guratan alaminya.
2. Warna Mudah Dikombinasikan dengan Warna Lain
Kecerahan yang dimiliki kayu ini mempermudah kita dalam menggabungkannya dengan warna-warna lain. Baik itu dengan perabotan berwarna-warni maupun dinding berlapis wallpaper berwarna ceria.
Namun, tak hanya sampai di situ, proses finishing kayu jati ini pun sangatlah simpel. Kamu bisa menciptakan tampilan yang bening sekaligus penuh warna sesuai selera kamu, tanpa batasan.
3. Ramah Lingkungan
Banyak individu yang berhenti menggunakan kayu dalam perabotan rumah mereka dengan alasan memelihara kelestarian lingkungan.
Mungkin bagi beberapa jenis kayu, stoknya sudah semakin menipis, mendorong manusia untuk mencari alternatif yang lain.
Tetapi ketika kita berbicara tentang pohon pinus, kita menyadari bahwa pohon-pohon yang kita tebang dapat dengan cepat digantikan oleh pohon-pohon baru yang tumbuh subur.
Kemampuan mereka untuk tumbuh dengan baik membuat penebangan pohon pinus tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap habitat alaminya.
4. Tahan dari Serangan Serangga
Tak dapat dipungkiri, meskipun memiliki bobot yang relatif ringan, tingkat ketahanan dan keawetan kayu ini sungguh luar biasa.
Kayu ini memiliki daya tahan yang cukup baik, tetapi perlu pengawasan yang teliti. Getah yang diproduksi oleh pohon pinus secara perlahan memperkuat sifat kayu ini.
Namun, tidak hanya itu, getah pinus ini memiliki sifat racun terhadap serangga-serangga yang menjadikannya semakin tangguh.
Karenanya, kayu jati ini menjadi langka diserang oleh hewan-hewan seperti rayap, kumbang kayu, dan kutu bubuk. Mereka tampak enggan mendekati atau merusaknya.
5. Ringan
Salah satu keunggulan jati Belanda ini adalah beratnya yang cenderung lebih ringan daripada kayu jati asli. Dengan bobot yang demikian, memindahkan atau mengangkat kayu jati ini menjadi tugas yang lebih mudah dilakukan.
Maka dari itu, bagi mereka yang merencanakan untuk seringkali menggeser-geser perabotan yang dimiliki, mempertimbangkan untuk memilih perabotan yang terbuat dari kayu jati Belanda adalah ide yang bagus.
6. Harga Terjangkau
Terkadang, meskipun kita menyebutnya “kayu jati,” harganya tidak sebanding dengan keaslian kayu jati. Perbedaannya sungguh mencolok.
Anda bisa mendapatkan kayu jati ini dengan harga tiga kali lipat lebih terjangkau daripada kayu jati asli. Ini tentu lebih ekonomis bukan?
Harga yang lebih terjangkau ini disebabkan oleh ketersediaan pohon jati Belanda yang melimpah. Di sisi lain, permintaan akan kayu jati ini masih belum sepopuler permintaan akan kayu jati asli.
Ditambah lagi, kayu pinus, sumber kayu jati Belanda, tumbuh dengan cepat sepanjang tahun.
Tetapi ada faktor lain yang perlu diperhatikan, yaitu bahwa kayu ini merupakan bahan bekas yang sudah tidak dibutuhkan lagi.
Meskipun sudah bekas, kualitasnya tetap sangat baik. Oleh karena itu, harga kayu ini bisa dipertahankan lebih rendah daripada kayu jati asli.
7. Tahan Terhadap Penyusutan atau Pembengkakan
Saat terkena cuaca ekstrem, sebagian besar kayu dapat mengalami perubahan bentuk dan ukuran dari keadaan aslinya.
Kelembaban dan suhu yang ekstrem bisa membuat kayu tersebut menyusut atau malah membengkak. Untungnya, pohon jati Belanda memiliki tingkat kestabilan yang sangat tinggi.
Kayu ini mampu mempertahankan bentuk dan ukurannya sesuai dengan keadaan aslinya dalam jangka waktu yang panjang.
Ini terjadi karena tingkat penyusutan dan pembengkakan yang sangat minimal pada kayu Jati Belanda. Jadi, meskipun cuaca berubah-ubah, Anda dapat yakin bahwa kayu ini akan tetap kokoh dan tahan lama.
Kekurangan Kayu Jati Belanda
Tentu, setiap hal memiliki dua sisi yang berbeda, termasuk Jati Belanda ini. Mari kita bahas beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dari kayu ini, meskipun memiliki beragam keunggulan yang mencolok. Adapun kendalanya, mari kita telaah lebih lanjut.
1. Kandungan Getah yang Tinggi
Tidak hanya memberikan tambahan kekuatan pada kayu, namun getah pohon pinus juga memiliki efek negatif.
Kandungan getah yang tinggi pada kayu ini menyebabkan perlunya waktu yang cukup lama untuk mengeringkannya.
Proses pengeringan yang memakan waktu ini dapat menghambat proses finishing kayu, terutama jika getah pinus belum sepenuhnya kering.
Saat ingin menggabungkan dua potongan kayu, penggunaan lem kayu menjadi kurang efektif jika masih terdapat getah yang menempel pada permukaan kayu tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan bahwa kayu tersebut sudah benar-benar bersih dari residu getahnya.
Semua faktor ini dapat memperlambat proses pengolahan kayu jati yang pada akhirnya memakan waktu yang cukup lama.
2. Struktur Tidak Terlalu Kuat
Jati Belanda mempunyai strukturnya yang tidak begitu kokoh, rentan terhadap goresan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan ekstra hati-hati saat merawat permukaan eksterior perabotan furnitur Anda agar tetap bebas dari goresan.
Sebagai langkah pertama, pastikan Anda menggunakan lap berbahan lembut yang akan membantu menghindari risiko goresan saat membersihkan atau mengelap permukaannya.
Selain itu, perlu diingat bahwa penggunaan bahan pelindung seperti lapisan pelindung kayu atau wax dapat menjaga keindahan dan integritas furnitur Anda dalam jangka panjang.
Dengan perawatan yang cermat dan penggunaan perlindungan yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa furnitur kayu jati Belanda Anda akan tetap terlihat indah dan bebas goresan selama bertahun-tahun.
3. Sambungan yang Berlebihan Dapat Menyebabkan Lubang
Kekhasan kayu jati Belanda yang lembut, sesekali menghadirkan risiko lubang yang tak diharapkan, terutama jika ada kelanjutan kayu yang berlimpah.
Agar permasalahan semacam itu tak muncul, adalah penting untuk memverifikasi bahwa pengrajin yang memproses furnitur Anda memiliki keterampilan yang luar biasa. Pastikan ini dengan teliti, untuk menghindari penyesalan di masa depan.
Harga Kayu Jati Belanda
Jenis kayu jati Belanda, sebenarnya terbuat dari kayu pinus. Mengapa begitu disebutkan sebagai kayu jati Belanda?
Sebabnya, di masa lampau, alat-alat yang digunakan untuk mengolah kayu ini berasal dari Belanda. Oleh karena itulah namanya melekat dengan “jati Belanda.”
Kualitas kayu ini menjamin harga yang terjangkau dan kestabilannya di pasar. Biasanya, Anda dapat menemukannya dalam bentuk lembaran atau balokan.
Jenis kayu Belanda ini sangat sesuai untuk digunakan dalam properti. Harga per meter kubik kayu jati Belanda di pasar mencapai Rp65.000.