Tak hanya jati, mahoni adalah jenis pohon yang begitu populer di tengah masyarakat Indonesia.
Pohon yang bisa kita jumpai di berbagai sudut, mulai dari sisi jalan yang memberikan teduh, hutan kota, hingga di perkebunan.
Mahoni, pohon penghasil kayu keras, memiliki kualitas yang memikat, meski sedikit berada di bawah jati bila melihat dari sisi kekuatan, daya tahan, serta coraknya.
Oleh sebab itulah, mahoni menjadi pilihan utama para pengrajin mebel dan menjadi primadona kedua dalam perdagangan kayu.
Menariknya, pohon mahoni bukanlah asli dari Indonesia, namun datang dari wilayah Hindia Barat.
Dari seluruh bagian pohon ini, kita dapat memetik beragam manfaat mulai dari batang yang kuat, getah yang berharga, biji yang berpotensi, daun yang beragam kegunaannya, hingga jasa lingkungan yang amat berarti.
Tidaklah mengherankan jika mahoni dianggap sebagai salah satu pohon yang patut dibudidayakan.
Asal & Sebaran Pohon Mahoni
Walau populer dan subur di tanah air Indonesia, pohon mahoni sebenarnya bukan berasal dari Indonesia.
Mahoni, dengan asal-usulnya dari Hindia Barat, merupakan sejenis tanaman yang tumbuh di kawasan sekitar Samudera Atlantik Utara, termasuk Florida, Karibia, Meksiko (Amerika Tengah), dan pantai utara Amerika Selatan.
Istilah “Hindia Barat” digunakan oleh bangsa Eropa setelah penjelajahan pertama oleh Colombus untuk membedakan daerah tersebut dari Hindia Timur di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Perjalanan tanaman mahoni menuju Indonesia dimulai sekitar tahun 1872 melalui India.
Kemudian, pertumbuhannya melonjak pesat di Pulau Jawa pada periode antara tahun 1892 hingga 1902, dan hingga hari ini, mahoni telah menjadi salah satu tanaman budidaya yang dihargai oleh masyarakat Indonesia.
Selain Indonesia, mahoni juga tersebar luas di berbagai wilayah lainnya, termasuk India, Sri Lanka, Malaysia, dan Fiji.
Morfologi Pohon Mahoni
Pohon mahoni, tumbuhan berbatang keras dengan ukuran yang begitu besar, mampu mencapai ketinggian luar biasa, hingga 40 meter dengan diameter batang mencapai 120 cm.
Mahoni menampilkan batang yang tak lain adalah keanggunan silindrisnya, penuh dengan cabang-cabang yang melingkar, dan tanpa cela.
Kulit batang pohon mahoni muda memancarkan keabu-abuan yang halus, namun seiring waktu, berubah menjadi cokelat kehitaman dengan alur-alur dangkal yang menyerupai sisik yang dengan mudah mengelupas.
Mahoni memamerkan sistem perakaran yang unik; akarnya berwujud tunggang yang tenggelam dalam tanah yang kekurangan air, namun berani menyentuh permukaan tanah yang lebih lembap.
Daun-daunnya menjelma menjadi suatu karya seni alam, bentuknya majemuk menyirip genap, hampir seperti bulat telur. Ketika merasakannya dengan jari, daun-daun itu terasa halus dan agak tebal.
Mereka berkilau dalam hijau muda ketika masih muda, dan seiring waktu, berubah menjadi hijau kecokelatan yang menggoda saat tua.
Di musim kemarau, pohon mahoni mengikuti kebijaksanaan pohon jati dengan menggugurkan daun-daunnya, upaya bijaksana untuk mengurangi penguapan.
Segepok daun dari pohon mahoni ini dapat dijadikan bahan berharga untuk menciptakan pupuk kompos secara alami.
Setelah berlalu musim hujan, daun-daun mahoni dengan penuh semangat menunjukkan kebangkitan dengan tunas-tunas daun muda yang menghiasi cabang-cabangnya.
Ketika pohon mahoni beranjak menuju usia 7 atau 8 tahun, ia memutuskan saat yang tepat untuk membunga dan berbuah.
Buahnya membentuk sebuah telur bulat yang dilindungi oleh cangkang hijau ketika masih muda, lalu berubah menjadi mahkota cokelat ketika mencapai usia tua yang bijaksana.
Cangkang mahoni begitu keras, dan ketika dibuka, biji-biji mahoni pun terungkap, menyuguhkan rasa yang amat pahit, dipercaya memiliki manfaat untuk pengobatan berbagai penyakit.
Biji-biji itu tersebar dengan begitu banyaknya, berbentuk pipih, dan memperlihatkan warna cokelat kehitaman yang mendalam.
Penyebaran alami biji-biji ini terjadi ketika buah mahoni tua meledak dengan kemegahan dan menyebarkan biji-bijinya yang terbawa angin, menghampiri tempat-tempat baru untuk berakar dan tumbuh.
Habitat Pohon Mahoni
Cakupan pertumbuhan mahoni sungguh luas, pohon ini mampu hidup di tanah yang memiliki kadar air rendah hingga tanah yang gersang.
Bahkan, pohon mahoni dapat bertahan di lingkungan dengan tanah yang kadang-kadang tergenang air.
Tanaman mahoni juga tumbuh subur di daerah payau yang berada di dekat pantai yang selalu diberi berlimpah sinar matahari.
Pohon mahoni mampu tumbuh di daerah dengan ketinggian berkisar antara 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, di mana curah hujan berkisar antara 1600 hingga 4000 milimeter setiap tahunnya, dan suhu yang cocok berkisar antara 11 hingga 36 derajat Celsius. Iklim yang paling sesuai bagi pertumbuhan mahoni adalah tipe iklim A hingga D.
Berkat sifat adaptasinya yang luar biasa, mahoni seringkali ditanam sebagai pohon peneduh di pinggir jalan.
Sebagai contoh sejarah, pada masa pemerintahan Hindia Belanda, mahoni dan pohon asam banyak ditanam di sepanjang jalan Dendels yang membentang dari Anyer hingga Panarukan.
Manfaat Pohon Mahoni
Tak perlu diragukan lagi, pohon mahoni merupakan sumber keajaiban alam yang menakjubkan.
Kecantikannya yang luar biasa dan keragaman manfaatnya membuatnya menjadi elemen penting dalam ekosistem kita.
Dengan segala kebaikan yang tersembunyi di dalamnya, berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari pohon mahoni:
1. Pohon Peneduh
Tumbuhan mahoni sering ditemukan tumbuh di tepi jalan sebagai peneduh yang tak hanya indah tapi juga bermanfaat.
Keberadaannya taklah kebetulan belaka, melainkan membawa sejuta manfaat. Mahoni, dengan kemampuan menyerap polutan sekitarnya, mampu mengurangi tingkat polusi udara di sekitarnya hingga 47% hingga 69%.
Akar mahoni, selain sebagai fondasi kokoh, juga menjadi penjaga air, menjadikannya pelindung bagi daerah tangkapan air.
Sejarah panjang penggunaan mahoni sebagai peneduh jalan melibatkan Hindia Belanda, terutama dalam tata ruang Anyer hingga Panarukan yang dirancang oleh Daendels.
Hingga kini, pohon mahoni masih menjadi pilihan utama untuk menciptakan rindang di sepanjang jalan-jalan di Jawa, Bali, dan Lombok. Kecuali keindahannya, mahoni juga terbukti tangguh terhadap serangan hama dan penyakit, ditambah dengan struktur yang kokoh dan tahan lama.
Purworejo, Jawa Tengah memiliki sebuah destinasi menarik yang menjadikan mahoni sebagai daya tarik utamanya.
Dikenal sebagai “Lorong Mahoni,” tempat ini dipenuhi oleh pohon-pohon mahoni yang menjulang di kedua sisi jalannya.
Lokasi yang memikat ini sering dijadikan tempat untuk ber-swafoto oleh masyarakat sekitar, bahkan menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto prewedding.
2. Pengobatan
Biji mahoni, dengan rasa pahit yang memikat, ternyata adalah suatu ajaib alami yang menyembunyikan kekuatan obat di dalamnya.
Kehebatan biji pohon mahoni ini pertama kali terungkap di tahun 1990-an oleh seorang ahli biokimia ulung, yang bernama Dr. Larry Brookes.
Berbagai keluhan kesehatan seperti hipertensi, rematik, diabetes mellitus, dan beragam gangguan lainnya bisa diobati dengan bantuan ajaib dari biji mahoni ini.
Tidak hanya itu, pengobatan tradisional ala Tiongkok turut memahami rahasia keajaiban biji mahoni ini, yang tak hanya pahit, tetapi juga memiliki sifat dingin, anti jamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Untuk mengekstrak manfaat maksimal, biji mahoni harus dikeringkan dan dihaluskan menjadi serbuk.
Dengan cara ini, rasa pahitnya yang kadang tidak begitu ramah bagi lidah kita bisa diberantas dengan sederhana, dengan memasukkannya ke dalam kapsul.
Sorotan utama dari biji mahoni ini terletak pada kandungan senyawa-senyawa luar biasanya, yaitu flavonoid dan saponin.
Flavonoid memiliki kemampuan untuk melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol, meredakan rasa nyeri, berperan sebagai antioksidan, serta berperang melawan radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Sedangkan saponin berperan penting dalam menurunkan lemak tubuh, menstabilkan kadar gula darah, memberdayakan kinerja hati, dan mengokohkan pertahanan alami tubuh. Biji mahoni ini memang sungguh luar biasa dalam memelihara kesehatan kita.
Kelebihan Kayu Mahoni
Kayu mahoni, selain menjadi bahan yang sangat cocok untuk perabotan, juga memiliki sejumlah keunggulan yang menonjol.
Ayo kita jelajahi beberapa dari kelebihan-kelebihan istimewa yang disematkan oleh kayu mahoni ini:
1. Daya Tahan Kayu Cukup Lama
Kayu mahoni, dikenal atas kualitasnya yang sebanding dengan kayu jati, memiliki karakteristik daya tahan yang luar biasa.
Dengan keunggulan tersebut, kayu mahoni menjadi pilihan yang sangat tepat untuk digunakan dalam pembuatan perabotan rumah.
Saat Anda ingin menciptakan nuansa hangat dan elegan di dalam rumah Anda, kayu mahoni menjadi bahan yang sangat ideal.
Kekuatan kayu mahoni ini menjadikannya cocok untuk pembuatan mebel seperti lemari, meja, dan kursi.
Berkat sifat daya tahannya yang luar biasa, perabotan yang terbuat dari kayu mahoni akan tetap indah dan kokoh dalam jangka waktu yang panjang.
Namun, perlu diingat bahwa kayu mahoni bukanlah pilihan yang sesuai untuk digunakan di luar ruangan.
Kayu ini kurang tahan terhadap paparan elemen-elemen alam seperti sinar matahari, hujan, dan angin.
Jadi, pastikan Anda hanya memanfaatkannya di dalam ruangan agar keindahan dan kualitasnya tetap terjaga seiring berjalannya waktu.
2. Tampilan Serat Kayu yang Halus
Kayu mahoni India Barat menampilkan tekstur halus pada batangnya, menciptakan kesan yang begitu elegan dalam dunia desain interior.
Dengan keindahan alaminya, furnitur yang terbuat dari kayu mahoni mampu menghadirkan kemewahan yang luar biasa.
Tidak hanya itu, keunikan serat kayu yang alami juga memperkaya sentuhan artistik dalam penggunaan kayu ini.
Sehingga, kayu mahoni tidak memerlukan banyak lapisan finishing tambahan untuk memperindah keasliannya.
Semua kecantikan berasal dari serat yang tumbuh alami dan warna yang dimilikinya yang sudah sangat memukau.
3. Memiliki Kandungan Minyak Alami yang Rendah
Kayu mahoni memiliki ciri khas berupa kandungan minyak yang minim. Terlalu banyak minyak alami dapat berdampak pada perubahan warna kayu menjadi kuning.
Inilah sebabnya mengapa sebagian furnitur dari kayu mahoni mungkin mengalami pengecatan berwarna kuning setelah proses penyelesaian.
Meskipun begitu, tak perlu cemas, karena tingkat kandungan minyak alami yang rendah pada kayu mahoni ini tidak akan menimbulkan bercak kuning yang mengganggu.
4. Ekonomis
Anda akan senang mengetahui bahwa harga beli kayu mahoni ternyata lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu jati.
Ini adalah kabar baik untuk Anda yang sedang mencari alternatif bahan untuk perabot rumah.
Daya tahan luar biasa dari kayu mahoni juga menjadi nilai tambah, semuanya disajikan dengan harga yang masih dapat diterima.
Kayu mahoni adalah pilihan cerdas untuk menciptakan perabot tahan lama dan estetis.
5. Jenis Kayu yang Tidak Mudah Menyusut
Sekarang, mari kita telusuri sifat-sifat unik kayu mahoni dan proses penyusutannya. Ternyata, kayu mahoni memiliki sifat yang sangat stabil, yang menjadikannya tahan terhadap penyusutan.
Ini adalah sifat yang membedakan kayu mahoni dari jenis kayu lainnya. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak perajin instrumen musik mengunggulkan kayu mahoni dalam pembuatan alat-alat musik mereka.
Contohnya, gitar, yang memanfaatkan keunggulan kayu mahoni ini. Dalam industri musik, kayu mahoni telah membuktikan diri sebagai bahan yang tidak hanya tahan lama tetapi juga memberikan kualitas suara yang luar biasa.
Kayu mahoni memang sebuah pilihan yang cerdas bagi para pencinta musik yang menghargai keaslian dan ketahanan.
Kekurangan Kayu Mahoni
Terkadang, dalam memilih kayu untuk furnitur rumah Anda, penting untuk memahami bahwa meskipun memiliki banyak keunggulan yang luar biasa, kayu juga tidak luput dari kelemahan.
Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan beberapa kekurangan yang mungkin ada saat kita memilih kayu mahoni ini untuk menghiasi rumah kita.
1. Proses Mengeringkan Lama
Kayu mahoni, selain kerap kali diserang oleh hama, juga memiliki sifat-sifat yang memerlukan waktu yang relatif lama dalam proses pengeringannya.
Kelemahan ini mungkin menghasilkan kualitas kayu jati yang lebih rendah. Kayu mahoni yang sepenuhnya kering akan menunjukkan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik.
2. Mudah Diserang Hama
Pohon mahoni tropis sering kali menjadi mangsa parasit dan serangga yang ganas saat mengalami fase perkembangannya.
Inilah alasan mengapa mencari kayu mahoni yang matang bisa menjadi tantangan yang sesungguhnya. Ironisnya, pohon mahoni itu sendiri makin kokoh dan menawan ketika usianya memasuki puluhan tahun.
Dalam tahun-tahun tersebut, mahoni memamerkan keindahan yang begitu eksklusif, memancarkan kekuatan yang tak tertandingi dalam alam.
3. Mudah Berjamur di Area Outdoor
Jamur dalam lingkungan terbuka dengan cepat menyerang kayu mahoni, menyebabkan pertumbuhan jamur yang lebih cepat daripada yang terjadi pada kayu jati.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk menggunakan kayu mahoni ini di dalam ruangan yang terlindung dari segala kondisi cuaca ekstrim.
Apabila kayu jenis ini terpapar kelembaban, maka pertumbuhan jamur akan berlangsung lebih cepat.
Harga Kayu Mahoni
Pohon mahoni yang telah mencapai usia 10 tahun dapat dipanen, dan kayu mahoninya digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan furnitur.
Pada tahap ini, diameter kayu mahoni sudah mencapai 1,5 cm. Namun, apabila Anda bermaksud menggunakannya dalam proyek konstruksi, Anda harus bersabar selama 15 tahun.
Selama periode yang cukup panjang ini, kualitas kayu mahoni menjadi sangat tangguh dan memiliki daya tahan yang luar biasa. Inilah yang menjadikan mahoni sangat diminati oleh para pencinta furnitur kayu.
Tentu saja, pertanyaan selanjutnya adalah seberapa besar kisaran harga kayu mahoni saat ini? Mari kita eksplorasi daftar lengkapnya bersama.
Daftar Harga Kayu Mahoni per M3
Berikut ini adalah daftar beragam jenis dan ukuran kayu mahoni beserta harga yang masing-masingnya menawarkan karakteristik unik:
- Jenis Balok Kayu Mahoni, Ukuran: 6 x 12 x 100 cm, Harga: Rp2.860.000
- Jenis Balok Kayu Mahoni, Ukuran: 8 x 12 x 100 cm, Harga: Rp2.860.000
- Jenis Balok Kayu Mahoni, Ukuran: 6 x 15 x 100 cm, Harga: Rp2.860.000
- Jenis Galar Kayu Mahoni, Ukuran: 5 x 10 x 100 cm, Harga: Rp2.800.000
- Jenis Kaso Ikatan Mahoni, Ukuran: 5 x 7 x 100 cm, Harga: Rp2.500.000
- jenis Kaso Ikatan Mahoni, Ukuran: 5 x 7 x 100 cm, Harga: Rp2.500.000
- Jenis Kaso Lepasan Mahoni, Ukuran: 2 x 20 x 100 cm, Harga: Rp2.950.000
- Jenis Papan Kayu Mahoni, Ukuran: 3 x 20 x 100 cm, Harga: Rp2.950.000
- Jenis Papan Kayu Mahoni, Ukuran: 4 x 20 x 100 cm, Harga: Rp2.950.000
- Jenis Papan Kayu Mahoni, Ukuran: 5 x 20 x 100 cm, Harga: Rp2.950.000
- Jenis Papan Kayu Mahoni, Ukuran: 6 x 20 x 100 cm, Harga: Rp2.950.000
- Jenis Papan Kayu Mahoni, Ukuran: 3 x 25 x 100 cm, Harga: Rp2.950.000
- Jenis Papan Kayu Mahoni, Ukuran: 4 x 25 x 100 cm, Harga: Rp3.150.000
- Jenis Papan Kayu Mahoni, Ukuran: 3 x 30 x 100 cm, Harga: Rp3.150.000
- Jenis Papan Kayu Mahoni, Ukuran: 4 x 30 x 100 cm, Harga: Rp3.250.000
Daftar Harga Kayu Mahoni per Log
- Jenis Kayu Mahoni Mentah, Dimensi: Diameter 10-14 cm, Panjang 100-190 cm, Harga: Rp500.000.
- Jenis Kayu Mahoni Mentah, Dimensi: Diameter 15-19 cm, Panjang 100-190 cm, Harga: Rp600.000.
- Jenis Kayu Mahoni Mentah, Dimensi: Diameter 20-29 cm, Panjang 100-190 cm, Harga: Rp900.000.
- Jenis Kayu Mahoni Mentah, Dimensi: Diameter 30 cm ke atas, Panjang 100-190 cm, Harga: Rp1.250.000.
- Jenis Kayu Mahoni Mentah, Dimensi: Diameter 15-19 cm, Panjang 200-250-300 cm, Harga: Rp860.000.
- Jenis Kayu Mahoni Mentah, Dimensi: Diameter 20-29 cm, Panjang 200-250-300 cm, Harga: Rp1.300.000.
- Jenis Kayu Mahoni Mentah, Dimensi: Diameter 30-39 cm, Panjang 200-250-300 cm, Harga: Rp1.600.000.
- Jenis Kayu Mahoni Mentah, Dimensi: Diameter 40-49 cm, Panjang 200-250-300 cm, Harga: Rp1.650.000.
Daftar Harga Kayu Mahoni per Lembar
Tersedia beragam jenis papan kayu mahoni dengan berbagai ukuran yang menawan. Setiap pilihan menawarkan karakteristik unik yang akan memenuhi kebutuhan Anda. Mari kita lihat daftarnya:
- Jenis Kayu Mahoni, Ukuran: 2 x 20 x 200 cm, Harga: Rp25.000
- Jenis Kayu Mahoni, Ukuran: 2 x 25 x 200 cm, Harga: Rp35.000
- Jenis Kayu Mahoni, Ukuran: 2 x 30 x 200 cm, Harga: Rp50.000
- Jenis Kayu Mahoni, Ukuran: 3 x 20 x 200 cm, Harga: Rp38.000
- Jenis Kayu Mahoni, Ukuran: 3 x 25 x 200 cm, Harga: Rp55.000
- Jenis Kayu Mahoni, Ukuran: 3 x 30 x 200 cm, Harga: Rp76.000
- Jenis Kayu Mahoni, Ukuran: 4 x 12 x 200 cm, Harga: Rp38.000
- Jenis Kayu Mahoni, Ukuran: 4 x 20 x 200 cm, Harga: Rp45.000